Jakarta – Oshi no Ko menjadi pembicaraan setelah viral sejak tahun lalu. Ai Hoshino karakter utama dalam serial manga dan anime Oshi no Ko mencuri perhatian para penggemar budaya pop nih, detikers.
Berikut 5 fakta Oshi no Ko yang juga sukses diadaptasi ke serial anime dan booming di Indonesia, seperti dirangkum redaksi detikPop:
1. Asal Muasal Ai Hoshino
Oshi no Ko menceritakan tentang seorang idol berusia 16 tahun dan tingginya 151 cm. Dalam bahasa Jepang, Ai artinya ‘cinta’ dan Hoshino berarti ‘bintang’.
Dalam cerita Oshi no Ko, seorang dokter kandungan bernama Gorou harus membantu Ai Hoshino yang mengandung anak kembar. Sayangnya, nyawa Gorou juga dihabisi sampai ia terlahir menjadi reinkarnasi dari anak laki-laki Ai yang diberi nama Aquamarine Hoshino atau Aqua.
Bersama Ruby Hoshino yang juga reinkarnasi dari seseorang namun merahasiakan identitasnya. Ai Hoshino dibunuh juga setelah melahirkan dua anaknya 4 tahun setelahnya.
2. Kematian di Awal
Jika dalam cerita manga dan komik, tokoh utamanya meninggal di tengah cerita, berbeda dengan Oshi no Ko. Ai Hoshino justru meninggal di awal cerita dan menyisakan misteri yang banyak.
Sama halnya dengan Gorou Amemiya sang dokter kandungan mengalami nasib yang naas. Cerita berlanjut dengan reinkarnasi untuk melanjutkan plot.
3. Di Balik Indahnya Idol
Oshi no Ko menyentil kehidupan sehari-hari seorang idol di industri hiburan Jepang. Indah kelihatannya namun penuh rahasia. Ai Hoshino dalam cerita harus memiliki image cantik namun juga ‘menjual diri’ agar bisa disukai publik.
4. Alasan Komikus
Komikus Akasaka menceritakan ada berbagai alasan sampai memutuskan untuk ‘membunuh’ Ai Hoshino di awal cerita. Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkannya:
“Sebenarnya, itu adalah ide yang lahir saat serialisasinya. Awalnya, rencananya adalah Ai dan anak-anaknya akan aktif di dunia hiburan untuk waktu yang lama. Tapi, ketika saya benar-benar mulai menggambar, Ai terlalu kuat untuk karakter manga.” karena karakternya yang terlalu menarik dan kuat inilah akhirnya membuat sang kreator membunuh Ai di awal ceritanya. ”
5. Terinspirasi Kisah Nyata?
Kisah mengenai Ai Hoshino relate dengan masa kini di dunia hiburan Jepang. Bahkan banyak teori fans yang mengatakan ceritanya mirip yang dialami oleh Mayu Tomita yang meninggal pada 21 Mei 2016.
Sang idol tewas di usia 20 tahun karena ditusuk penggemarnya berkali-kali, setelah mendapatkan ancaman pembunuhan. Mayu bisa diselamatkan namun kecewa dengan sikap kepolisian Jepang yang mengabaikan laporannya.