65% Dana Pensiun BUMN Sakit! Ini Ancaman Erick Thohir

Erick Thohir, Menteri BUMN dalam acara penghargaan bergengsi CNBC Indonesia Award dengan tema

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan bersih-bersih pada dana pensiun (dapen) di setiap perusahaan pelat merah. Sebab, mayoritas dapen BUMN bermasalah.

Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, selain mengawasi kinerja perusahaan BUMN di bidang asuransi dan dana pensiun sepeti Asabri dan Jiwasraya, rupanya dana pensiun di tubuh perusahaan BUMN juga perlu diawasi.

“Jangan Jiwasraya, Asabri, Taspen kita jagain, dana pensiun di masing-masing BUMN banyak yang sakit,” ujarnya salam konferensi pers di gedung kementerian BUMN, Senin (2/1).

Berdasarkan laporan yang diterimanya, sebesar 65% dana pensiun di perusahaan pelat merah bermasalah. Hanya 35% saja perusahaan BUMN yang mampu mengelola dana pensiunnya dengan baik.

“Karena data saya 35% sehat, 65% ada masalah. Saya mau bersih-bersih. Jangan Asabri, Jiwasraya, eh yang ini lupa. Mumpung ada waktu,” tuturnya.

Erick menegaskan, pekan depan pihaknya bersama Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri akan bertemu seluruh perusahaan BUMN dan menginvestigasi audit terkait hal tersebut.

“Minggu depan saya bersama Ketua KPK akan ketemu seluruh BUMN untuk bicara ‘ati-ati’ karena kita akan investigasi audit,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*