Raksasa barang mewah berbasis di Prancis yakni LVMH (LVMH.PA) menjadi perusahaan multinasional Eropa pertama yang menyentuh nilai pasar tertinggi hingga US$ 500 miliar atau setara dengan Rp 7.471 triliun (asumsi kurs Rp 14.942 per US$).
Dilansir dari CNBC International, perusahaan induk Louis Vuitton, Moët & Chandon, dan Hennessy serta merek termasuk toko Givenchy, Bulgari dan Sephora, melaporkan kenaikan 17% pada penjualan kuartal pertama awal bulan ini. Hal ini dinilai lebih dari dua kali lipat dari ekspektasi analis.
Saham LVMH mencapai https://sukseskas138.com/ rekor tertinggi menyusul hasilnya, dan mencapai rekor tertinggi lainnya pada Senin (24/4/2023). Harga sahamnya terpantau naik 32,8% pada tahun ini.
Hal itu sejalan dengan pendapatan 79,2 miliar Euro di tahun 2022, dengan laba dari operasi berulang sebesar 21,1 miliar euro setara Rp 347,2 triliun.
Nilai ini merupakan rekor tertinggi selama dua tahun berturut-turut.
LVMH mengatakan akan mendapat manfaat dari pembukaan kembali pembatasan Covid-19 di China.
Hal itu juga memicu kembalinya perjalanan oleh pembelanja kelas atas. Harapan rebound belanja konsumen China juga telah mendorong harga saham kelompok barang mewah lainnya termasuk Richemont, Kering, dan Burberry.
Untuk diketahui, CEO LVMH Bernard Arnault saat ini adalah orang terkaya di dunia, menurut indeks miliarder real-time Forbes. Pada tahun 2021, LVMH menyelesaikan akuisisi toko perhiasan AS Tiffany & Co senilai US$ 15,8 miliar atau setara Rp 236,1 triliun.
LVMH menaungi 60 subsidiaries yang mencakup 75 bran prestisius mulai dari Tiffany & Co., Christian Dior, Fendi, Givenchy, Marc Jacobs, Stella McCartney, Loewe, Loro Piana, Kenzo, Celine, Sephora, Princess Yachts, TAG Heuer, hingga Bulgari.
Brand legendaris ini makin dikenal dan menjadi pembicaraan banyak netizen, terutama di kawasan Asia setelah menggaet brand ambassador idol K-pop terkenal.
Di antaranya Lisa Blackpink untuk Celine, Jimin BTS dan Jisoo Blackpink untuk Christian Dior, Rose Blackpink untuk Tiffany & Co, dan J-Hope BTS untuk Louis Vuitton.
Dampak menggaet idol K-Pop jelas tidak main-main mengingat banyak fans yang sangat fanatic dan tak segan-segan memborong pakaian yang dikenakan sang idola.
Belum lagi, pemberitaan yang sangat masif mengingat fans K-pop terkenal sangat fanatik dan bersaing memberitakan idolanya.
Asia, terutama China dan Korea Selatan, kini menjadi surga baru bagi penjualan brand-brand prestisius Eropa.