Israel Tembak Mati Bocah Palestina 14 Tahun, Diberondong Peluru di Perut

Orang-orang Palestina melemparkan batu di tengah bentrokan dengan pasukan Israel selama penggerebekan di Jenin di Tepi Barat yang diduduki Israel, Kamis, 26 Januari 2023. REUTERS/Ali Sawafta

Seorang bocah laki-laki Palestina berusia 14 tahun tewas dalam serangan pasukan Israel di Kota Jenin, Tepi Barat pada Minggu, 12 Februari 2023. Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, anak bernama Qusai Radwan Waked itu tewas setelah ditembak di perut.

Ia tewas ketika pasukan Israel hendak menangkap Jibril Zubeidi. Dalam pernyataan bersama, Pasukan Pertahanan Israel, Polisi Perbatasan, dan Badan Keamanan Israel mengatakan bahwa selama penggerebekan, orang-orang bersenjata menembaki pasukan yang membalas dengan tembakan langsung. Selanjutnya, para tersangka melemparkan alat peledak dan batu ke arah pasukan.

“Kami mengetahui laporan mengenai sejumlah orang bersenjata yang terluka selama baku tembak,” kata pernyataan Israel.

Sebuah video dari Jenin pada hari Minggu menunjukkan setidaknya tujuh kendaraan militer Israel memasuki kota, dan video lainnya menunjukkan asap mengepul dari belakang gedung bertingkat. Penduduk setempat mengatakan pasukan Israel telah menggunakan bom asap selama penggerebekan.

Menurut Israel, Zubeidi dicurigai melakukan aktivitas teroris terhadap pasukan keamanan dan merencanakan serangan. Ia juga dituduh ikut menyita tubuh seorang pria asal Druze Israel bernama Tiran Ferro, yang tewas dalam kecelakaan mobil di Tepi Barat pada November lalu.

Jenazah Tiran Ferro itu dibawa dari sebuah rumah sakit di Jenin oleh orang-orang bersenjata yang menuntut pengembalian jenazah warga Palestina yang dibunuh oleh warga Israel. Orang-orang bersenjata menyerahkan jenazah itu kepada pejabat keamanan Otoritas Palestina keesokan harinya. IDF mengatakan tidak ada negosiasi dan tidak ada pertukaran untuk jasad Ferro.

Zubeidi sebelumnya menjalani hukuman 11 tahun di penjara Israel, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA. Salah satu saudara laki-lakinya, Dawoud, dibunuh oleh pasukan Israel tahun lalu. Saudara laki-lakinya yang lain, Zakariya, adalah seorang pejabat Fatah yang juga dipenjarakan di Israel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*