Penyelesaian kerugian nasabah pemegang polis PT Asuransi Jiwa Kresna (AJK) atau Kresna Life mendapatkan kabar baru. Pihak AJK menawarkan opsi pengembalian kerugian baru bagi para pemegang polis, yakni konversi polis menjadi pinjaman subordinasi atau subordinate loan (SOL), dan opsi konversi properti bagi pemegang polis dengan nilai di atas Rp1 miliar.
Berdasarkan dokumen https://rtphuat138slot.online/ perjanjian kepada nasabah yang diterima CNBC Indonesia, dalam skema pinjaman SOL, pihak AJK akan membayar premi nasabah dengan cara cicilan selama lima tahun. Sementara untuk opsi kedua yang berlaku untuk pemegang polis dengan nilai di atas Rp1 miliar, akan dibayarkan dengan property.
Namun begitu, kedua opsi ini dapat dijalankan bila Kresna Life dapat kembali beroperasi seperti sedia kala. Saat ini, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) masih belum mencabut sanksi pembatasan kegiatan usaha (PKU) atas AJK karena masih menunggu bukti persetujuan pemegang polis atas konversi SOL.
Adapun batas penyerahan persetujuan ini kepada OJK jatuh pada tanggal 3 Juni 2023. Tentunya, dibutuhkan pemahaman yang menyeluruh bagi para pemegang polis sebelum membubuhi tanda tangan basah pada persetujuan ini. Untuk itu, pihak AJK terus melakukan sosialisasi.
“Cuma karena pempol (pemegang polis) banyak yang lansia dan gaptek juga, jadi perlu waktu untuk menjangkau mereka juga. Karena banyak dari mereka yg sudah ditinggalin agentnya,” ujar LT, salah satu pemegang polis Kresna Life, kepada CNBC Indonesia, Senin (22/5/2023).
Terbaru, yakni 13 April 2023, sudah 70% pemegang polis menyetujui skema ini. Sebanyak 30% sisanya belum terjangkau sosialiasi, menurut kuasa hukum sejumlah pemegang polis Benny Wullur.
Namun, Christian, salah satu pemegang polis lainnya memandang bahwa mayoritas pemegang polis cukup antusias terhadap skema pengembalian kerugian ini.
“Karena ini memang pilihan yang terbaik dan cukup logis di antara pilihan lain. Memang posisi pemegang polis dihadapkan pilihan yang semuanya buruk, tapi ini yang terbaik di antara semua pilihan buruk itu. Menurut pendapat saya,” katanya kepada CNBC Indonesia, Senin (22/5/2023).
Christian sendiri mengaku sudah mendapatkan surat perjanjian dan setuju dengan isi skema yang terbaru. Ia menyampaikan, para pemegang polisbukti pemegang polis dapat menyerahkan bukti persetujuan sampai tanggal 25 Mei.
Sama halnya dengan LT yang setuju dan berharap agar pembayaran yang terus tertunda dapat secepatnya dilakukan.
“Saya setuju aja intinya kami pempol berharap secepatnya diselesaikan pembayarannya,” pungkasnya.